NEW YORK, KOMPAS.com — Pasar saham Amerika Serikat jatuh pada perdagangan Jumat (9/9/2011) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.
Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 2,69 persen atau lebih dari 300 poin. Pemicunya adalah kecemasan baru di zona euro tentang pemberian dana talangan bagi Yunani.
Indeks Dow turun 303,68 poin atau 2,69 persen, dan ditutup menjadi 10.992,13. Indeks S&P 500 turun 31,67 poin atau 2,67 persen menjadi 1.154,23, sementara indeks gabungan saham-saham teknologi Nasdaq jatuh 61,15 poin atau 2,42 persen menjadi 2.467,99.
Kemerosotan di Wall Street juga didorong berita negatif bahwa Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Juergen Stark mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Beberapa jam setelah pengunduran diri itu diumumkan, Stark menyerukan reformasi drastis untuk zona euro. Hal itu semakin menguatkan pendapat para analis bahwa ECB terpecah dalam hal penanganan krisis utang Eropa.
"Pasar turun tajam karena ada banyak ketakutan tentang kemungkinan situasi utang Eropa, dan khususnya di Yunani," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Rockwell Global Capital.
Guncangan itu mendorong investor bergegas untuk menyelamatkan investasinya ke obligasi Pemerintah AS, mengirim imbal hasil pada obligasi 10-tahun ke level terendah dalam sejarah.
Imbal hasil obligasi 10-tahun turun ke titik terendah sebesar 1,896 persen atau jatuh di bawah 1,9 persen untuk pertama kalinya.
Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. Saham-saham pada sektor finansial turun tajam, meskipun bank-bank AS bernasib lebih baik daripada beberapa rekan-rekan mereka di Eropa, seperti Citigroup yang tenggelam 4,4 persen dan JPMorgan Chase turun 4,3 persen. (AFP/joe)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.