Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Melemah Lebih dari 2 Persen

Kompas.com - 10/09/2011, 11:22 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com  Pasar saham Amerika Serikat jatuh pada perdagangan Jumat (9/9/2011) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 2,69 persen atau lebih dari 300 poin. Pemicunya adalah kecemasan baru di zona euro tentang pemberian dana talangan bagi Yunani.     

Indeks Dow turun 303,68 poin atau 2,69 persen, dan ditutup menjadi 10.992,13. Indeks S&P 500 turun 31,67 poin atau 2,67 persen menjadi 1.154,23, sementara indeks gabungan saham-saham teknologi Nasdaq jatuh 61,15 poin atau 2,42 persen menjadi 2.467,99.  

Kemerosotan di Wall Street juga didorong berita negatif bahwa Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Juergen Stark mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Beberapa jam setelah pengunduran diri itu diumumkan, Stark menyerukan reformasi drastis untuk zona euro. Hal itu semakin menguatkan pendapat para analis bahwa ECB terpecah dalam hal penanganan krisis utang Eropa.  

"Pasar turun tajam karena ada banyak ketakutan tentang kemungkinan situasi utang Eropa, dan khususnya di Yunani," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Rockwell Global Capital.

Guncangan itu mendorong investor bergegas untuk menyelamatkan investasinya ke obligasi Pemerintah AS, mengirim imbal hasil pada obligasi 10-tahun ke level terendah dalam sejarah.    

Imbal hasil obligasi 10-tahun turun ke titik terendah sebesar 1,896 persen atau jatuh di bawah 1,9 persen untuk pertama kalinya.  

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak dalam arah yang berlawanan. Saham-saham pada sektor finansial turun tajam, meskipun bank-bank AS bernasib lebih baik daripada beberapa rekan-rekan mereka di Eropa, seperti Citigroup yang tenggelam 4,4 persen dan JPMorgan Chase turun 4,3 persen. (AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com