Efek dari China, IHSG ke Level 3.900 Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar yang menyebutkan pemerintah China membeli obligasi pemerintah Italia direspon positif investor di pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia Selasa (13/9/2011) ini dibuka menguat 12,64 poin atau sekitar 0,32 persen ke level 3908,757.  

Indeks LQ45 juga menguat 5 poin ke level 689,873. Pada sesi pre-opening pasar, IHSG sudah berada di posisi menguat 7,61 persen (0,20 persen) di level 3.903,73.  

Memasuki tiga menit perdagangan, penguatan IHSG semakin kencang. IHSG menguat 27,994 poin (0,72 persen) ke level 3.924,113.  

Sejumlah analis pasar modal menyatakan, d i tengah masih volatilnya pergerakan bursa global dan regional, kabar yang menyebutkan China mempertimbangkan pembelian surat utang pemerintah Italia bisa menjadi sentimen positif.  

Bursa AS, misalnya, ditutup menguat tipis di menit terakhir perdagangan hari Senin setelah beredar kabar itu. Itu terjadi setelah Bursa AS cenderung tertekan hampir sepanjang perdagangan akibat kekhawatiran gagal bayar di Eropa yang berpotensi terjadi terhadap satu atau lebih negara di kawasan tersebut.   

Kondisi ekonomi AS yang lemah, ketidak jelasan arah pemulihan ekonomi Eropa serta pernyataan Moody s untuk menurunkan peringkat bank-bank Perancis menjadi perhatian pasar semalam, kata Analis HP Sekuritas, Yanuar Pribadi, pagi ini di Jakarta .  

IHSG menurut HP Sekuritas di perkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan menguat. Kisaran pergerakan IHSG hari ini akan berada di 3 .850 3 .935 .  

Namun, secara teknikal, menurut riset e-Trading Securities, IHSG tetap bisa melemah. Pada perdagangan Selasa ini IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada range 3. 835-3.936.