Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPS Pertahankan Suku Bunga Wajar Simpanan

Kompas.com - 14/09/2011, 20:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Penjamin Simpanan mempertahankan suku bunga wajar simpanan di bank umum pada posisi 7,25 persen untuk Rupiah dan 2 ,75 persen untuk valuta asing.

Begitu juga untuk simpanan di Bank Perkreditan Rakyat, suku bunga wajar simpanan dipertahankan pada posisi 10,25 persen. Tingkat bunga wajar simpanan itu berlaku pada periode 15 September 2011 hingga 14 Januari 2012.

Mengutip siaran pers pada situs LPS, Rabu (14/9/2011), penetapan tingkat bunga wajar itu antara lain dengan pertimbangan kondisi perekonomian dalam negeri yang kuat. Yang ditandai dengan tingkat inflasi rendah, meningkatnya cadangan devisa, dan menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS, jelas siaran pers itu.

LPS mempertahankan tingkat bunga wajar tersebut, di tengah memburuknya perekonomian global, khususnya di Amerika dan Eropa. Selain itu, juga untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dan menjaga stabilitas sistem perbankan.

Suku bunga wajar simpanan LPS tersebut menjadi acuan untuk menentukan dijamin atau tidaknya suatu simpanan nasabah. Untuk simpanan pada bank yang memberikan suku bunga simpanan di atas suku bunga wajar LPS, maka simpanan tersebut tidak dijamin.

Berdasarkan data LPS, simpanan bank umum per Juli 2011 mencapai Rp 2.494 triliun, yang terdiri dari dana pihak ketiga dan simpanan antar bank.

Pekan lalu, Bank Indonesia juga memutuskan mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate sebesar 6,75 persen. Meski demikian, BI memperlebar batas bawah koridor suku bunga operasi moneter, dari 100 basis poin menjadi 150 basis poin di bawah BI rate. Tujuannya, mendorong kegiatan di pasar uang antarbank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com