Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BRI: Bisnis Telekomunikasi Cemerlang

Kompas.com - 15/09/2011, 19:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk memandang bisnis telekomunikasi semakin cemerlang. Kamis (15/9/2011), Bank BRI menandatangani kerja sama dengan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).

Kerja sama itu ditandatangani Direktur Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BRI Djarot Kusumayakti dengan Direktur Perencanaan dan Pengembangan Mitratel Triana Mulyatsa. Bank BRI sebagai Bank BUMN, peduli terhadap perkembangan ekonomi nasional, termasuk pertumbuhan di sektor telekomunikasi, kata Djarot.

Sebelumnya, Mitratel telah memperoleh fasilitas kredit Rp 1 triliun dari Bank BRI pada 20 Juli 2011. Dana tersebut digunakan untuk belanja modal perusahaan tahun 2011, antara lain untuk membangun dan mengakuisisi menara telekomunikasi dan sarana pendukungnya.

Djarot menambahkan, Bank BRI juga berkomitmen mendukung pembiayaan kepada para vendor Mitratel, yang saat ini berjumlah 150 vendor. Pembiayaan tersebut untuk pengerjaan proyek Mitratel, termasuk pendirian menara telekomunikasi.

Mitratel akan membangun 3.000 menara telekomunikasi pada tahun 2011, yang difokuskan pada daerah Indonesia bagian timur, khususnya Pulau Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Data Bank Indonesia menyebutkan, kredit bank umum untuk sektor pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi per Juli 2011 mencapai Rp 83,73 triliun. Jumlah ini meningkat dibandingkan akhir tahun 2010 yang mencapai Rp 75,142 triliun.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com