Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ikuti Tren Penguatan Asia

Kompas.com - 16/09/2011, 12:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah bergerak berbeda arah pada hari perdagangan kemarin atau berlawanan dengan tren penguatan indeks di bursa-bursa di Asia, hari ini Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia menguat kembali.

Pada penutupan siang ini, indeks menguat 35,895 poin atau 0,95 persen di level 3810,22. Pergerakan indeks terjadi di kisaran 3.775 hingga posisi tertinggi 3.820. Pada pukul 11.30, indeks masih bertengger di level 3.810 atau menguat 0,95 persen. Namun, pada 11.57, indeks mulai melemah ke zona merah di level 3.859 atau drop 0,17 persen.

Bursa-bursa Asia dilaporkan melonjak pada perdagangan Jumat ini menyusul tumbuhnya harapan investor akan adanya langkah-langkah signifikan dari menteri-menteri keuangan Eropa dalam memperjuangkan pemulihan krisis utang di Eropa. Bank-bank sentral di dunia secara terkoordinasi mendorong penambahan likuiditas pada bank-bank di Eropa.

"Dengan kenaikan indeks hari ini, kami seperti memanjat dinding hingga tinggi secara hati-hati, tetapi pada saat yang sama kami menduga dinding itu akan roboh kalau kami terus memanjat," ujar ahli strategis Tachibana Securities, Kenichi Hirano, kepada Reuters.

Pada pertengahan hari ini, 11 bursa yang terpantau di Asia menguat. Indeks Nikkei 225 ada di level 8.839, menguat 170 poin atau 1,97 persen. Sementara itu, Indeks Hang Seng ada di posisi 19.591,9 atau melonjak 410 poin (2,14 persen), dan indeks CSI 300 China menguat tipis ke posisi 2.742 atau naik 13,8 poin (0,5 persen).

Adapun indeks TWSE Taiwan menguat ke posisi 7.596 atau naik 211 poin (2,86 persen). Begitu juga di India, indeks Sensex menghijau di level 17051 atau menguat 139 poin ( 0,82 persen). Dari Korea Selatan, indeks Kospi berada di level 1.834 atau menguat 60,4 poin (3,4 persen). Indeks ASX 200 di Australia bercokol di level 4.148 atau menguat 76,3 poin (1,4 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com