Harga Emas Kembali Naik

LONDON, KOMPAS.com - Perdagangan berjangka emas menguat lagi akibat munculnya kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa dan langkah Bank Sentral Amerika Serikat untuk menyelamatkan ekonomi AS. Kedua hal tersebut menyebabkan permintaan akan emas sebagai alternatif investasi meningkat.

Perkembangan kondisi di Uni Eropa menyebutkan, peringkat kredit Italia dipotong oleh Standard Poor's dari A+ menjadi A. Ini mengakibatkan biaya pinjam akan meningkat di kawasan tersebut.

Sementara itu, Bank Sentral AS akan memulai pertemuan selama dua hari ini, yang diprediksi  menghasilkan keputusan untuk menurunkan biaya pinjam. "Pasar sadar akan seperti apa struktur permasalahan dalam sistem finansial," ujar Scott Gardner, Chief Investment Officer Verdmont Capital SA, kepada Bloomberg, Rabu (21/9/2011).

Ia menuturkan, kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi menjadi insentif bagi harga emas. Dan, respon stimulus dari negara maju pun diharapkan akan segera datang.

Perdagangan berjangka emas untuk pengantaran Desember naik 30,20 dolar AS, atay 1,7 persen ke posisi harga 1.809.10 per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada pukul 1:44 PM di Comex, New York. Padahal, Selasa (20/9/2011) kemarin, harga emas sempat anjlok 2 persen seiring dengan menguatnya dollar AS atas sejumlah mata uang utama.