Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Makna "Safe Haven"

Kompas.com - 23/09/2011, 09:51 WIB

KOMPAS.com- Namanya saja safe haven, itu berarti adalah sebuah perlindungan atau tempat pelarian yang aman. Sama seperti dalam keadaan perang atau kekacauan, para warga akan lari ke tempat, di mana itu yang dianggap paling aman.

Dalam pasar pun demikian, istilah safe haven atau aset yang aman sering kali muncul. Ini merujuk pada serbuan investor terhadap instrumen investasi yang dianggap aman khususnya dalam pasar yang sedang kacau balau.

Dalam setahun terakhir, emas dianggap safe haven. Hal ini disebabkan posisi emas sebagai logam mulia yang diminati dunia, dan pasokannya langka serta berharga secara intrinsik.

Emas dianggap sebagai tujan investasi, yang nilainya akan sulit merosot karena keunikan logam mulia ini. Frank Swiss, dalam tiga tahun terakhir juga dianggap sebagai safe haven, karena kebijakan ekonomi Swiss yang amat berhati-hati, ekspor yang kuat, dan posisi utang yang tidak membahayakan seperti para tetangganya di zona euro.

Dengan kebijakan ekonomi yang kukuh, frank Swiss kurang lebih sama dengan mark Jerman, yang di masa lalu selalu kuat dan stabil berkepanjangan. Ini juga karena kebijakan ekonomi serta produktifitas warga Jerman yang terpuji, bahkan hingga sekarang walau terganggu dengan rekan-rekannya sesame zona euro, seperti Yunani.

Kini muncul posisi dollar AS sebagai safe haven. Dalam 10 tahun terakhir kurs dollar AS anjlok drastis terhadap berbagai mata uang dunia akibat kebangkrutan ekonominya.

Olivier Blanchard, ekonom senior IMF, sudah mengingatkan bahwa keadaan ekonomi AS dan zona euro sekarang tidak lebih baik dari tahun 2008.

Lalu mengapa dollar AS, yang juga menguat terhadap euro, dianggap sebagai safe haven? Perekonomian AS ke depan akan terus dibebani pembayaran utang-utang. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's pun sudah menurunkan peringkat utang AS dalam jangka panjang dari AAA menjadi AA+. Artinya, risiko pada pembayaran utang-utang AS di masa depan tidak lagi sekuat sebelumnya.

Karena itu, posisi dollar AS sebagai safe haven amat meragukan dan tidak layak dipercaya begitu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com