Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, Harga Emas Tetap Tinggi

Kompas.com - 29/09/2011, 09:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Meskipun harga emas di pasar internasional terus menurun, tidak berarti harga emas di dalam negeri ikut turun secara signifikan. Ini terjadi karena nilai tukar terhadap dollar AS mengalami perlemahan dalam seminggu terakhir ini, sehingga harga jual emas dari produsen logam mulia di dalam negeri ditetapkan masih tinggi.

"Harga logam mulia dalam rupiah terkait dengan melemahnya nilai tukar rupiah, makanya harga logam mulia sedikit sekali terkoreksinya," Wakil Presiden Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, PT Aneka Tambang, Herman Djazi di Jakarta, Kamis (29/9/2011).

Pagi hari ini, harga spot emas di pasar internasional terus terkoreksi ke level 1.595,5 dollar AS per troy ounce (setara 31,1 gram) atau turun 0,83 persen dibandingkan harga pada perdagangan 28 September 2011 atau turun. Begitu juga harga emas di pasar New York (Comex Gold) dilaporkan menurun 1,32 persen menjadi 1.596,7 dollar AS per troy ounce.

Sementara pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dollar AS dari Rp 8.533 per dollar AS pada 1 September 2011 menjadi Rp 9.050 per dollar AS pada pembukaan pasar hari ini. Dengan demikian, nilai tukar rupiah sudah terdepresiasi sekitar 6,06 persen sepanjang September 2011. Dengan penurunan nilai tukar rupiah ini, maka harga jual emas menjadi lebih mahal.

Atas dasar itu, harga jual logam mulia Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang tidak turun drastis. Pada 16 September 2011, harga logam mulia seberat 1 gram di jual Rp 562.000 dan untuk batangan sebesar 100 gram dipatok Rp 521.540 per gramnya. Pada 28 September 2011, harga emas 1 gram dilepas menurun tipis ke Rp 557.000, dan Rp 516.240 per gram untuk batangan seberat 100 gram.

Namun demikian, harga pembelian kembali yang dipatok PT Antam turun cukup signifikan. Pada 16 September 2011 dipatok Rp 499.000 per gram. Lalu pada 28 September 2011 sudah turun menjadi Rp 470.000 per gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com