JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, industri batik pada tahun 2010 telah menyerap tenaga kerja sebanyak 916.783 orang. Nilai produksinya mencapai Rp 3,9 triliun. Fakta tersebut menjadikan batik sebagai industri strategis
Para pekerja tersebut tersebar di 55.912 unit usaha. Permintaan batik tahun 2006-2010 naik sebesar 56 persen dengan nilai ekspor 69 juta dollar AS. Tidak berlehina kalau tahun 2025 pemerintah berharap batik tidak sekadar menjadi tradisi tetapi juga penggerak ekonomi kerakyatan, kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, di Jakarta, Kamis (29/9/2011).
Serapan tenaga kerja di industry batik terus meningkat. Tahun 200 8 tercatat 873.510 orang, sementara tahun 2010 naik menjadi 917.185 orang. Tahun 2010 jumlahnya sedikit menurun karena terjadi kelesuan ekonomi, sehingga permintaan ekspor turun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.