Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Beli Jagung Petani

Kompas.com - 04/10/2011, 05:14 WIB

MAROS, KOMPAS - Menteri Pertanian Suswono mengimbau pemerintah daerah untuk membeli jagung petani. Hal ini perlu dilakukan agar petani segera memiliki modal untuk memulai masa tanam berikutnya.

Imbauan itu dikemukakan Suswono saat berbincang dengan petani dalam acara Open House 2011 di Balai Penelitian Tanaman Serealia di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (3/10).

”Pemerintah daerah harus siaga membeli jagung petani saat panen. Ini akan membantu petani dan pemerintah juga, apalagi di Sulsel ada resi gudang,” ujar Suswono dalam forum bertema Inovasi Teknologi Mendukung Swasembada Jagung dan Diversifikasi Pangan itu.

Di depan Mentan, petani mengeluhkan harga jagung yang rendah Rp 1.000 – Rp 2.500 per kilogram di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Idealnya, harga jagung bisa mencapai Rp 3.500 per kilogram. Petani juga mengeluh karena kesulitan memasarkan jagung sehingga beralih ke tengkulak.

Saat ini ada enam resi gudang di Sulsel. Suswono mendorong petani tidak sungkan memanfaatkannya. Dengan sistem ini, petani dapat menyimpan produknya di gudang. Hasil produksi akan dinilai harganya, dan 70 persen dari nilai produksi dapat digunakan petani sebagai kredit.

Adapun satu hektar lahan jagung setidaknya membutuhkan modal Rp 5 juta. Hingga masa panen, petani harus mengeluarkan sedikitnya Rp 15 juta. Dengan rata-rata panen mencapai delapan ton per hektar, petani bisa mendapatkan uang mencapai Rp 20 juta dengan patokan harga jagung Rp 2.500 per kg.

”Kalau 70 persennya saja sudah diterima dari resi, petani bisa punya modal untuk musim tanam berikutnya,” kata Suswono.

Perbaikan nasib petani juga menjadi salah satu upaya untuk mengejar target swasembada pangan 2014. Petani diharapkan ikut menikmati hasil kerja kerasnya. (SIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com