DHL Express Tingkatkan Efisiensi CO2 18,3 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - DHL, perusahaan logistik terkemuka dunia, mengumumkan bahwa DHL Express Indonesia berhasil mencapai peningkatan sebesar 18,3 persen dalam efisiensi total CO₂ pada tahun 2010 (data terakhir DHL), dibandingkan dengan tahun 2009.

Dalam kurun waktu yang sama, meskipun volume pengiriman bertambah, Indonesia juga berhasil mengurangi total emisi CO₂ sebesar 2 persen melalui perbaikan dalam penggunaan energi, baik untuk kantor, gudang dan transportasi darat.

"Perlindungan iklim merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan , dan kami menyadari pentingnya memastikan bahwa kami menjalankan bisnis secara bertanggung jawab, efektif serta berkelanjutan," kata Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor, DHL Express Indonesia, Rabu (5/10/2011) di Jakarta.

DHL adalah penyedia logistik global pertama yang menetapkan target terukur untuk efisiensi CO₂ sebagai bagian dari program GoGreen. Sejak d iluncurkan pada tahun 2007, program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi karbon dalam DHL sebesar 30 persen pada tahun 2020.

Untuk mencapai target ini, DHL telah menetapkan langkah-langkah yang jelas untuk mengendalikan carbon footprint dari konsumsi energi di kantor, gudang dan transportasi darat, serta mengukur efektivitas program-program efisiensi yang telah dijalankan. Melalui program tersebut, divisi Express di kawasan Asia Pasifik berhasil meningkatkan efisiensi CO ₂ sebe sar 14,1 persen pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009.

Program perhitungan karbon (carbon assessment ) ini pertama kali diperkenalkan di DHL Express Asia Pasifik pada tahun 2008 dan sejak saat itu dikembangkan lebih dari 1.000 sarana dan prasarana di 27 negara di seluruh Asia-Pasifik.