Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo Bakal Jatuh ke Tangan Microsoft?

Kompas.com - 07/10/2011, 15:09 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com Isu akuisisi Yahoo oleh Microsoft kembali menyeruak. Perusahaan yang bergerak di bidang IT itu dikabarkan kembali mengincar Yahoo.

Yahoo, yang saat ini memiliki nilai pasar sebesar  20 miliar dollar AS, memang tengah mencari investor strategis sejak mendepak Carol Bartz sebagai CEO pada September 2011.

Beberapa perusahaan lain yang berusaha menggaet perhatian Yahoo adalah Providence Equity Partners; Hellman & Friedman; Silver Lake Partners; perusahaan e-commerce raksasa asal China, yaitu Alibaba; dan perusahaan investasi teknologi asal Rusia, yaitu DST Global.

Saham Yahoo langsung melonjak hingga 10,1 persen menjadi 15,92 dollar AS setelah rumor ini beredar. Namun, pada penutupan Kamis (6/10/2011) di bursa Nasdaq, saham Yahoo kembali terjatuh ke 15,34 dollar AS. Adapun saham Microsoft ditutup naik 2,2 persen lebih tinggi ke 25,89 dollar AS.

Microsoft punya kans besar

Pasar melihat, Microsoft menjadi salah satu investor yang paling potensial untuk mengempit saham Yahoo. Perpaduan keduanya diperkirakan bisa membentuk sebuah ekosistem yang cukup tangguh.

Microsoft dan Yahoo sendiri tercatat mempunyai hubungan yang cukup baik. Pada tahun 2009, keduanya telah mengumumkan kerja sama di bisnis pencarian (integrasi Bing), iklan online, dan banyak lagi kerja sama lainnya.

Hal itulah yang membuat prediksi bahwa Microsoft memiliki kans yang lebih besar ketimbang calon investor lainnya. "Nilai Yahoo tidak berkembang dalam beberapa tahun. Beberapa eksekutif merasa harus melakukan sesuatu demi kelangsungan bisnis perusahaan ke depan," tutur sumber eksekutif kepada Reuters.

Ia melanjutkan, Goldman Sachs dan Allen & Co sebagai penasihat keuangan Yahoo tengah mempersiapkan informasi keuangan kepada calon investor strategis itu. Sayang, hingga berita ini diturunkan, pejabat Yahoo dan Microsoft enggan memberikan komentar.

Kilas balik saja, pada 2008, Microsoft pernah menawar Yahoo dengan harga 47,5 miliar dollar AS atau setara dengan 33 dollar AS per saham. Sayangnya, rayuan pendiri Yahoo, Jerry Yang, saat itu, agar Microsoft kembali memberikan harga penawaran pembelian, langsung mendapat penolakan mentah dari CEO Microsoft.

Tawaran dari Yahoo dilontarkan oleh Jerry Yang di sela-sela acara Web 2.0 Conference di San Francisco setelah Yahoo batal bekerja sama dengan Google di bidang iklan pada 2008.

Google mundur karena kerja sama di antara mereka bakal dipermasalahkan oleh Pemerintah Amerika Serikat karena melanggar undang-undang kompetisi bisnis di sana. (Dyah Megasari/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com