Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Turun, Rupiah Bisa Tertekan

Kompas.com - 12/10/2011, 09:15 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penurunan BI Rate 25 basis poin ke level 6,50 persen dikhawatirkan memicu pelemahan rupiah beberapa hari ke depan. Meski pemangkasan dapat menjaga keberlangsungan pemulihan ekonomi Indonesia, tetap saja dinilai mengurangi daya tarik investasi pada aset-aset keuangan dalam jangka pendek.

Managing Research Indosurya Securities, Reza Priyambada, di Jakarta, Rabu (12/1/2011), menyatakan, penurunan BI Rate cukup mengejutkan pelaku pasar.

Sebelumnya, pada saat BI berencana melonggarkan moneter di bulan lalu, Rupiah sudah melemah ke atas Rp 9.000 per dollar AS, sehingga pasar melihat, tak seharunya BI memangkas BI Rate.

"Dampak dari penurunan ini diperkirakan akan memicu pelemahan Rupiah dalam beberapa hari ke depan," kata Reza.

Pergerakan nilai tukar rupiah atas dollar AS berdasarkan kurs BI kemarin berada di level Rp 8.940 per dollar AS, atau naik dari sebelumnya di Rp 8.955 per dollar AS dipicu imbas positif penguatan di pasar saham. Tetapi, rupiah sempat melemah beberapa saat setelah BI rate diturunkan 25 bps ke level 6,50 persen.

Menurut Reza, sekalipun suku bunga acuan Indonesia masih lebih tinggi dari suku bunga negara manapun termasuk Australia yang menaikkan suku bunganya ke 4,75 persen, namun hal ini bisa mengurangi ekspektasi return di pasar uang terutama aliran dana jangka pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com