Perluas Layanan Western Union, BII Gandeng BPR

KENDAL, KOMPAS.com - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menjalin kerja sama di bidang layanan Western Union dengan PT Sentra Modal Harmoni yang memiliki 25 anak perusahaan dalam hal ini Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kerja sama ini diwakili BPR Nusamba Group dan BPRS Mitra Harmoni Group wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo, Direktur Utama PT Sentra Modal Harmoni Joko Suyanto, serta Komisaris PT Sentra Modal Harmoni Louis Hariman, di Kendal, Jawa Tengah, Senin (17/10/2011). Acara tersebut juga disaksikan oleh Senior Country Manager Western Union Indra Fahrizal.

"Kami telah lama membina hubungan yang sinergis dengan BPR melalui linkage program dan kini kami senang dapat meningkatkan kerja sama dalam penyediaan layanan transaksi Western Union," ujar Stephen.

BII sendiri telah menjadi agen Western Union pertama di Indonesia sejak 1995. Jumlah agen Western Union pun akan berkembang karena BPR akan menjadi sub agen Western Union BII. Nantinya, BPR tersebut akan menerima layanan transaksi Western Union, seperti melayani penerimaan uang.

Melalui kerja sama ini, BII berharap agar BPR dapat menjadi mitra yang tepat untuk menjadi sub agen, khususnya dalam menjangkau pengiriman uang dari tenaga kerja di luar negeri yang merupakan nasabah terbesar Western Union di Indonesia. Tidak hanya itu, BII juga berharap dapat memperluas jaringan yang strategis. Ini mengingat BPR dapat menjangkau langsung nasabah di wilayah terpencil.

"Melalui kepercayaan ini, BPR dapat meningkatkan layanan kepada nasabah sekaligus meningkatkan fee base income," tambah Joko.

Untuk diketahui, PT Sentral Modal Harmoni menaungi 25 BPR mencakup jaringan 193 cabang di Jawa, Bali dan Mataram. Dengan jumlah tersebut, BII pun meningkatkan kemitraan dengan total 138 BPR, dengan jaringan lebih dari 600 cabang di beberapa wilayah di Indonesia.