Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat 25 Poin

Kompas.com - 18/10/2011, 10:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS kembali diperdagangkan menguat pada Selasa pagi atau naik 25 poin ke posisi Rp 8.840 dibandingkan dengan hari sebelumnya, Rp 8.865.

"Pelaku pasar masih menanggapi positif munculnya optimisme terhadap solusi atas krisis utang kawasan Eropa," kata analis valuta asing dari Monex Investindo Futures, Johanes Ginting, di Jakarta.

Ia menambahkan, arus modal yang masuk ke pasar saham Indonesia akibat minat risiko yang meningkat beberapa hari terakhir mendorong rupiah menguat terhadap dollar AS.

Ia memperkirakan, pada Selasa (18/10/2011) ini tidak ada sinyal intervensi pasar oleh Bank Indonesia dikarenakan minat risiko yang meningkat beberapa hari terakhir. "Bank Indonesia cukup nyaman dengan nilai tukar mata uang saat ini," kata dia.

Meski demikian, ujarnya, komentar dari Menteri Keuangan Jerman yang mengatakan bahwa KTT Uni Eropa mendatang tidak akan menghasilkan solusi definitif untuk menyelesaikan krisis utang kawasan Eropa dapat menjadi sentimen negatif investor. "Optimisme yang telah mendorong mata uang Asia terhadap dollar AS sebelumnya tampaknya akan tertahan," kata dia.

Sementara analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menambahkan, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tampaknya belum banyak berubah. Tekanan jual asing juga masih ada.

Ia menambahkan, Uni Eropa juga mulai memfokuskan perhatiannya untuk menyiapkan dana rekapitalisasi perbankan sebagai antisipasi terjadinya "bank panic" atau "bank rush" yang dapat berdampak bangkrutnya bank. "Kasus Bank Dexia—milik Perancis di Belgia—menjadi korban pertama akibat memiliki obligasi pemerintah Yunani (distress bonds)," kata dia.

Ia memperkirakan, rupiah cenderung dalam tren penguatan di kisaran Rp 8.800-Rp 9.000 per dollar AS kendati BI tetap melakukan penjagaan di pasar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com