Delegasi Undip Akan Ikuti Simulasi Sidang PBB

SEMARANG, KOMPAS.com — Universitas Diponegoro Semarang akan mengirimkan delegasinya mewakili Indonesia dalam ajang Harvard National Model United Nation (HNMUN) 2012, semacam simulasi sidang PBB di New York, Amerika Serikat, pada Februari 2012. Acara ini akan diikuti perwakilan perguruan tinggi dari seluruh dunia.

"Ajang HNMUN 2012 akan berlangsung pada 16-19 Februari 2012 mendatang diikuti berbagai perwakilan perguruan tinggi di seluruh dunia," kata Banun Dyah Ardani, salah satu delegasi Undip dalam HNMUN di Semarang, Kamis (27/10/2011).

Banun mengungkapkan, ajang tersebut sebenarnya bertujuan merangkum ide-ide generasi muda, khususnya kalangan perguruan tinggi dari seluruh penjuru dunia untuk membantu misi PBB mewujudkan perdamaian di dunia.

Ia mengatakan, delegasi dari Undip yang akan dikirimkan ke ajang HNMUN 2012 berjumlah 15 orang yang diseleksi dari berbagai fakultas yang ada, dan dirinya adalah salah satu dari tim tersebut.

Angkat permasalahan negara lain

Meski mewakili Indonesia, Banun menjelaskan, pada pelaksanaan HNMUN nantinya pihaknya tidak diperbolehkan mewakili negara sendiri dalam ajang debat itu, melainkan mengangkat permasalahan negara-negara lain yang sudah dipilih.

"Dalam ajang ini, setiap perwakilan negara memang tidak boleh mengangkat permasalahan negara sendiri, melainkan negara lain yang dimaksudkan untuk menumbuhkan empati terhadap sesama manusia," katanya.

Selain itu, kata dia, diharapkan ajang debat nanti bisa berjalan lebih objektif karena delegasi setiap negara tidak mengangkat permasalahan negaranya sendiri. Sejauh ini, Banun dan ke-14 rekannya melakukan diskusi intens terkait berbagai persoalan yang terjadi di dunia, melatih kemampuan berdiplomasi, dan berdebat.

"Ya memang HNMUN ini semacam lomba diplomasi, sehingga mau tidak mau setiap delegasi, baik individu maupun secara tim menyiapkan diri secara baik, sehingga mampu mengharumkan nama bangsa," ujar Banun.

Sementara itu, Rektor Undip, Prof. Sudharto P. Hadi mengaku bangga dengan keikutsertaan mahasiswanya dalam ajang HNMUN, karena merupakan ajang bergengsi yang diikuti berbagai delegasi perguruan tinggi di dunia.

"Meski tak berorientasi memerebutkan gelar juara, setidaknya ajang ini bisa membuat mahasiswa menguasai wawasan dan pengetahuan secara luas. Tak hanya pintar secara akademis," katanya.

Sudharto menjelaskan, pengiriman delegasi Undip dalam HNMUN itu merupakan yang ketiga kalinya, setelah dua tahun terakhir mengirimkan delegasi dalam ajang serupa.