Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Produk Unit Link

Kompas.com - 28/10/2011, 14:55 WIB

KOMPAS.com - Krisis 2008 sempat menekan penjualan produk unit link jenis equity funds alias produk berbasis investasi saham turun drastis. Contohnya, menurut Manager Marketing & Nonagency Commonwealth Life Dekih Sofyan Budiman, nilai produk equity funds Commonwealth Life di 2008 sempat turun 50,96 persen.

Tak heran,banyak nasabah unit link pun trauma terhadap produk ini. Benny Putranto, misalnya, mengaku jerih melihat duitnya sekitar Rp 150 juta di unit link merosot drastis. Tak lama, ia menutup produk unit link ini dan putus hubungan dengan perusahaan asuransi penerbit unit link tersebut. Hingga kini, dia belum berani mencoba membeli produk unit link lagi.

Mengapa ini terjadi? Sederhana saja jawabannya, Banyak nasabah ternyata belum memahami betul produk asuransi berbalut investasi ini. Tak hanya belum paham betul struktur dan tujuan investasi di unitlink, banyak pula yang beranggapan, unit link itu bebas risiko.

Padahal, prinsip utama membeli produk asuransi maupun investasi adalah kenalilah produk yang Anda beli. Selain itu, belilah produk yang sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan fmansial Anda sendiri.

Biar tidak bingung berhadapan dengan unit link, mari kita kenali ragam produk unit link yang kini ada di pasaran.

Berdasarkan penempatan dana

Seperti sudah disinggung pada halaman sebelumnya, unit link masuk dalam golongan asuransi nontradisional. Adapun produk asuransi tradisional terdiri atas asuransi jiwa berjangka alias term life dan whole life atau endowment. Produk unit link merupakan campuran dua produk keuangan, yakni asuransi jiwa dan produk invstasi. Jadi. premi yang disetor oleh nasabah dibagi menjadi dua keperluan. Pertama, untuk keperluan proteksi. Kedua, untuk pengembangan dana alias investasi. Biasanya, dana investasi diputar di reksadana.

Berdasarkan penempatan dana investasinya, unit link dibagi menjadi empat macam. Empat jenis itu adalah unit link pasar uang atau unit cash fund unit link, unit link pendapatan tetap alias fixed income fund unit link, managed fund unit link atau unit link pendapatan campuran, dan equity fund unit link alias unit link saham.

Selain itu, kini berkembang produk unit link yang menginvestasikan dananya secara syariah atau unit link syariah. Kita anggap saja, jenis ini sebagai jenis yang kelima.

Mengapa pembagian berdasarkan penempatan dana mirip dengan istilah investasi di produk reksa dana? Sudah disinggung pula, ini karena strategi investasi unit link berupa penempaan aset di penyertaan reksadana.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com