Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

Rabobank Garap Sulawesi Selatan

Kompas.com - 31/10/2011, 18:31 WIB
Pieter P Gero

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - PT Bank Rabobank International Indonesia fokus menggarap pusat perdagangan dan industri di kawasan timur Indonesia. Cepatnya pembangunan infrastruktur di Makassar dan Sulawesi Selatan, memiliki potensi bagi para pengusaha atau saudagar untuk terus tumbuh dan menjadi semakin kuat mengembangkan bisnisnya.

 

Fokus Rabo Bank ini ditandai dengan pembukaan kantor cabang Rabobank Indonesia, Senin (31/10/2011) di Makassar yang berlokasi di Jalan  Sulawesi No 2A, Makassar. Peresmian ini dihadiri Presiden Direktur Rabobank Indonesia, Henk Mulder, dan Pemimpin Bank Indonesia Makassar, Lambok A Siahaan.

 

Henk Mulder mengatakan, Rabobank Cabang Makassar (Rabobank Makassar) hadir untuk memberikan layanan perbankan yang dapat mendukung bisnis nasabahnya. Rabobank mendukung lahirnya bisnis-bisnis baru di Makassar dan Sulawesi Selatan, yang memiliki potensi tumbuh dan menjadi semakin kuat sebagai pusat perdagangan dan industri di Indonesia Timur.

 

"Makassar dan Sulawesi Selatan memiliki masyarakat dengan kemampuan wirausaha yang tinggi, sehingga mampu menjadikannya sebagai salah satu daerah termaju di Indonesia. Rabobank Indonesia ingin berperan serta dalam pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan pada tahun-tahun mendatang, dengan menjadi mitra bagi para pengusaha atau saudagar", ujar Henk Mulder.

 

Pemimpin Bank Indonesia Makassar, Lambok A Siahaan, mengatakan, penyaluran kredit sektor pertanian triwulan III-2011 di provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencapai Rp 782,15 juta, dan merupakan 1,46 persen dari keseluruhan penyaluran kredit yang dilakukan oleh perbankan Sulawesi Selatan.

Hingga triwulan III-2011 aset perbankan tumbuh sebesar 23,55 persen, sementara itu penyaluran kredit perbankan tumbuh mencapai 29,86 persen. Saat ini telah ada 40 bank umum di Makassar, dengan total kantor mencapai 803 kantor.

 

Saat ini PDRB Makassar telah mencapai lebih dari Rp. 31 triliun di mana sektor perdagangan, restoran , hotel, industri pengolahan dan jasa memberikan kontribusi total sebesar 65,3 persen. Besarnya kontribusi PDRB dari sektor-sektor ini menunjukkan besarnya peran pelaku usaha kecil, menengah, dan besar dalam perekonomian Makassar.

 

Menurut Lambok A Siahaan, di tengah krisis Eropa perbankan di Sulsel tetap melakukan ekspansi. Saat ini ada sekitar 40 bank umum dengan aset di atas Rp 60 triliun, dan perputaran kredit sebesar Rp 53 triliun. Dunia pertanian menyumbang cukup besar.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com