NEW YORK, KOMPAS.com- Setelah pertemuan selama dua hari, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bank sentral AS Federal Reserve menyatakan, kebijakan moneternya tidak berubah. Selain itu, muncul optimisme dengan menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi menjadi agak menguat pada kuartal ketiga.
"Fed siap menggunakan alat untuk mendorong pemulihan ekonomi yang lebih kuat dalam konteks stabilitas harga," kata FOMC dalam sebuah pernyataan.Tampaknya stimulus yang dijanjikan terkait dengan pembelian surat berharga lagi.
Pasar saham AS ditutup menguat setelah mendengar hasil pertemuan ini. "Saham mendapat dorongan tambahan dari konferensi pers Ben Bernanke setelah pernyataan, sebagai pemimpin mengatakan Fed mungkin akan melihat kemungkinan untuk berinvestasi di sekuritas berbasis mortgage untuk memberikan dukungan tambahan pada pasar perumahan yang sedang kesulitan," kata analis Charles Schwab.
Sentimen positif itu juga dibantu oleh penciptaan lapangan pekerjaan sektor swasta bulan lalu yang lebih baik dari perkiraan.
"Para investor tetap berharap Eropa akan mempertahankan rencana penyelamatan pada jalurnya. Para pemimpin kawasan mengadakan pertemuan darurat menjelang KTT G20 untuk memberitahu Perdana Menteri Yunani (George) Papandreou tidak ada alternatif untuk bailout," kata Scott Marcouiller di Wells Fargo Advisors.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.