Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlas Resources Catatkan Saham Perdana

Kompas.com - 08/11/2011, 10:01 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com - Perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara, PT Atlas Resources Tbk, mencatat saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Selasa ( 8/11/2011 ). Saham akan diperdagangkan dengan kode ARII.

"Hari ini adalah mulai dicatatkannya perdana saham PT Atlas Resources Tbk, yang merupakan emiten yang ke-18 tahun 2011 ini," ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Ito Warsito, di acara peluncuran perdana saham ARII, di Jakarta, Selasa.

Ito berharap, saham ARII bisa menjadi koleksi saham para investor di BEI. Dan, sebut dia, perusahaan harus bisa menerapkan tata kelola (good governance) yang baik. "Saham di Bursa Efek Indonesia semakin semarak," tambah dia.

Terhadap peluncuran perdana ini, Presiden Direktur PT Atlas Resources Tbk, Abdi Andre, mengungkapkan bahwa urutan emiten (18) dan tanggal peluncuran saham ( 8/11/2011 ), yang mengandung angka 8 merupakan suatu keberuntungan. Namun, ia berkata, angka-angka tersebut tidak diminta secara sengaja oleh perusahaan. "Quite coincidence," ujar Abdi.

Adapun, total saham ARII yang tercatat di bursa sebanyak 3 miliar lembar saham. Dari total tersebut, sebanyak 2, 350 miliar lembar merupakan saham pendiri. Sisanya sebesar 650 juta lembar yang ditawarkan ke publik. Dengan nilai nominal saham sebesar Rp 200 per saham, dan harga penawaran umum perdana Rp 1.500 per saham.

Pada awal peluncuran, sekitar pukul 9:30 WIB, saham ARII sempat mencatat harga terendah pada Rp 1.500, dan harga tertinggi sempat berada di posisi Rp 1.550. Dengan total transaksi untuk waktu tersebut sebesar Rp 2 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com