Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Ban dari Indonesia Meningkat Pesat

Kompas.com - 08/11/2011, 19:18 WIB
Pieter P Gero

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Nilai ekspor ban produksi PT Multistarda Arah Sarana tbk tumbuh 37 persen menjadi Rp 1,54 triliun hinggá Triwulan III 2011. Pertumbuhan ekspor hampir terjadi di semua negara tujuan ekspor. Bahkan kenaikan terbesar terjadi pada pasar tujuan ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa yang sedang dilanda krisis ekonomi.

"Penjualan ekspor perseroan naik hampir di seluruh negara tujuan ekspor. Kenaikan terbesar tercatat dalam ekspor ke AS dan Eropa yang tumbuh masing-masing 278 persen dan 68 persen," ungkap Direktur Utama Multistrada Arah Sarana, Pieter Tanuri, Selasa (8/11/2011) di Jakarta.

Produk ban Multistrada dengan merek Achilles, Corsa, dan Strada ini secara penjualan hingga Triwulan III 2011 mencatat Rp 2,08 triliun. Nilai penjualan ini melampui pencapaian pada periode yang sama tahun 2010 yang hanya Rp 2,01 triliun. Pada Triwulan III 2011 ini, perseroan mencatat kenaikan penjualan naik 36,51 persen dibanding periode yang sama tahun 2010.

Kalau penjualan ekspor mencapai Rp 1,54 triliun, maka penjualan dalam negeri juga tumbuh 36 persen mencapai Rp 535 miliar. Dengan pertumbuhan penjualan ini, maka Multistrada mencatatkan diri sebagai emiten ban nasional dengan pertumbuhan tercepat. Perkembangan ini membuat laba bersih perseroan pada trwulan II 2011 tumbuh 18,51 persen menjadi Rp 136,25 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.

Multistrada mencatat volumen penjualan ban mencapai 7,2 juta ban untuk periode selama 9 bulan tahun 2011. Volume penjualan ini naik 50 persen dibanding volume penjualan semester I 2011 sebesar 4,8 juta unit ban. Kenaikan penjualan ini seiring dengan peningkatan kapasitas produksi dengan peningkatan dari 17.500 unit ban mobil per hari menjadi 22.500 unit ban mobil per hari. Dalam produksi ban sepeda motor juga meningkat dari 8.000 unit per hari menjadi 15.000 unit per hari.

Pada akhir tahun ini, kata Pieter, perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi ban mobil tahap II dari 22.500 unit per hari menjadi 28.500 unit per hari. "Peningkatan kapasitas produksi ban mobil dan sepeda motor juga akan ditingkatkan dalam tiga tahun mendatang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com