Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pipa Gas Potensial Dibangun

Kompas.com - 09/11/2011, 23:24 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Empat ruas pipa transmisi potensial untuk dibangun. Hal ini diharapkan dapat memperkuat infrastruktur gas sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pengatur Hilir Migas Tubagus Haryono , dalam seminar bertema "Peluang Bisnis Hilir Migas", Rabu (9/11), di Jakarta.

Beberapa ruas pipa itu adalah, Natuna D-Alpha-Batam-Duri (740 km, kapasitas 1.000 juta kaki kubik per hari). Adapun sumber gas dari Blok Natuna D Alpha.

Adapun ruas pipa transmisi Natuna D-Alpha-Pontianak-Palangkaraya-Banjarmasin sepanjang 755 km juga potensial dibangun. Nantinya, sumber gas untuk pipa itu berasal dari Blok Natuna D-Alpha, Kalimantan Timur.

Sementara itu, ruas pipa SSWJ (South East Sumatera-West Java) 3 juga potensial dibangun dengan sumber gas dari Blok Batu Gajah, Tungkai, Merangin dan Pendopo. Adapun ruas pipa Donggi-Pomala-Sengkang (580 km) dan segmen Sengkang-Pare-Makassar (247 km), sumber gasnya antara lain dari Donggi dan Sengkang.

Ekonom dari Pasca Sarjana Universitas Indonesia, Muslimin Anwar, menyatakan, rasionalisasi harga energi yang mencerminkan keekonomiannya perlu dilanjutkan. Jadi subsidi Bahan Bakar Minyak dapat dialokasikan untuk pembangunan berbagai infrastruktur pemanfaatan energi non BBM termasuk pipa gas bumi.

"Perlu ada sosialisasi keunggulan gas bumi dibandingkan sumber energi lain khususnya energi fosil untuk mendorong masyarakat lebih banyak menggunakan gas bumi," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com