Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jatim Larang Beras Impor, Penyaluran Raskin Terhambat

Kompas.com - 10/11/2011, 03:15 WIB

MALANG, KOMPAS - Keputusan Gubernur Jawa Timur melarang penyaluran beras impor untuk melindungi petani mulai menimbulkan persoalan. Sebanyak 330.989 keluarga miskin di wilayah Malang Raya hingga kini belum menerima jatah beras untuk keluarga miskin.

Kepala Perum Bulog Malang Awaludin Iqbal menjelaskan, di Malang, Rabu (9/11), surat Gubernur Jawa Timur Soekarwo dilayangkan kepada Kepala Bulog Jawa Timur di Surabaya. Isinya, untuk melindungi kepentingan petani agar tidak mengganggu harga jual gabah dan beras petani, Bulog diminta tidak menyalurkan beras impor yang ada di gudang Bulog di Jatim.

Penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) di Malang seharusnya berlangsung pada November-Desember 2011. ”Kami saat ini belum mempunyai solusi untuk memenuhi tugas memberi raskin bagi keluarga miskin. Ada sejumlah cara, tetapi tidak bisa dilaksanakan,” kata Iqbal.

Salah satunya dengan membeli beras untuk program raskin dari petani. Namun, tidak mungkin dilaksanakan karena harga beras di pasar Rp 8.000 - Rp 9.000 per kilogram, padahal harga pembelian pemerintah (HPP) beras ditetapkan Rp 6.500 per kilogram.

”Tugas Bulog memasok raskin tidak bisa dilaksanakan karena stok hanya beras impor,” katanya.

Sementara itu, di Bandung, Jawa Barat, harga beras cenderung naik seiring berakhirnya panen musim gadu beberapa bulan terakhir. (MKN/ODY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com