Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Rencanakan Mogok sampai 30 Desember

Kompas.com - 10/11/2011, 12:47 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan karyawan PT Telkomsel berunjuk rasa di depan Gedung Telkom Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2011). Serikat Pekerja Telkomsel menyatakan, akan melancarkan aksi mogok tersebut mulai hari ini hingga 30 Desember 2011.

"Ini merupakan aspirasi karyawan secara murni sebagai bentuk solidaritas dan kekecewaan terhadap implementasi PKB II (2008-2010) yang tidak dilaksanakan secara adil dan bertanggung jawab," tulis rilis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Kamis (10/11/2011).

Salah satu tuntutan karyawan meminta manajemen PT Telkom Indonesia sebagai induk perusahaan PT Telkomsel untuk menempatkan aspirasi karyawan sebagai bagian dari penentu kebijakan strategis perusahaan. Mereka juga meminta pengelolaan PT Telkomsel dilakukan secara profesional dan independen. Sementara itu, pada satu spanduk yang dibentangkan karyawan PT Telkomsel tertulis, "Dari 135 Juta Pelanggan PT Telkom Terdapat 105 Juta Pelanggan Telkomsel".

Adapun karyawan yang melakukan unjuk rasa terdiri dari para pekerja Telkomsel asal Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Kantor Pusat Telkomsel Jakarta. Kehadiran para pengunjuk rasa di luar Gedung Telkom sempat memacetkan arus lalu lintas Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, khususnya dari arah perempatan Kuningan Timur menuju Semanggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

    Whats New
    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

    Whats New
    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

    Whats New
    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

    Whats New
    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

    Whats New
    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

    Whats New
    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

    Whats New
    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

    Whats New
    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

    Spend Smart
    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

    Spend Smart
    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

    Whats New
    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

    Whats New
    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com