Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Lelang PLTA Asahan III

Kompas.com - 11/11/2011, 14:31 WIB
Aufrida Wismi Warastri

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Meskipun belum mengantongi izin lokasi dari Gubernur Sumut, PT PLN telah melakukan langkah-langkah pelelangan guna membangun PLTA Asahan III yang berkekuatan 2x87 MW.

Manajer Proyek PLTA Asahan III Robert Aprianto Purba, Jumat (11/11/2011) mengatakan pekerjaan utama terdiri dari lima paket pekerjaan. Paket pertama adalah pekerjaan teknik utama untuk pembangunan terowongan, bendungan, power house, dan beberapa pekerjaan sipil lain.

"Saat ini sedang memasuki tahapan persetujuan hasil evaluasi proposas teknis dari JICA Jepang," tutur Robert.

Kontraktor yang masuk tahapan ini adalah gabungan (join operation) antara Taisei (Jepang) dengan PT Wijaya Karya, Kajima (Jepang)-PT Waskita Karya, Shimizu (Jepang)-PT Adhi Karya, dan Hyundai (Korea)-PT Pembangunan Perumahan.

Kontak diharapkan ditandatangai pada Februari 2012 dan efektif bekerja di lapangan pada Juni 2012. Paket kedua adalah pekerjaan besi (metal work) untuk membangun pintu air bendungan dan penstock tengah memasuki tahap evaluasi proposal teknis oleh panitia lelang.

Calon kontraktor adalah Noell GmbH (Jerman) dan Andritz (Austria). Diharapkan kontrak ditantangani pada Mei 2012.

Sedangkan pekerjaan yang masih dalam tahap lelang dan persetujuan dokumen dari JICA adalah paket ketiga yakni  electromechanical works untuk pekerjaan turbin dan generator, paket keempat yakni transmission line untuk pekerjaan jaringan transmisi, dan paket kelima telemetering dan flood warning system atau pekerjaan pengkuran tanda bahaya kebakaran.     

Robert mengatakan sesuai Perpres nomor 4 tahun 2010 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 02 tahun 2010 tentang Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik PLTA Asahan 3 masuk dalam daftar yang dilaksanakan oleh PT PLN. "Namun sampai saat ini kami belum menerima ijin dari gubernur," tutur Robert. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com