Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Internasional AirAsia dari Terminal 3 Soekarno-Hatta

Kompas.com - 15/11/2011, 12:58 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai Indonesia AirAsia segera memindahkan operasional penerbangan internasionalnya dari Terminal 2 ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Dengan dipusatkannya operasional di Terminal 3, maka keberangkatan dan kedatangan penerbangan domestik dan internasional dari maupun menuju Jakarta nantinya ada di bawah satu atap. Dengan demikian, proses transit menjadi lebih mudah. Penumpang tidak harus berpindah dari Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya.

"Secara resmi, pada hari Kamis (17/11/2011), kami akan pindah ke Terminal 3," kata Manajer Komunikasi Indonesia AirAsia, Audrey Progastama, Selasa (15/11/2011), kepada Kompas.

Audrey mengatakan, dibutuhkan pendekatan yang cukup lama kepada Angkasa Pura II (Persero) dan pemerintah supaya hal itu dapat diwujudkan. "Kami berterima kasih atas dukungan banyak pihak," kata dia.

Kini, Indonesia AirAsia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang terkoneksi melalui lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung, Denpasar, Surabaya, dan Medan.

Dalam kurun waktu lebih dari 6 tahun, AirAsia Indonesia telah menerbangkan sebanyak lebih dari 15 juta penumpang. Saat ini Indonesia AirAsia mengoperasikan 16 pesawat Airbus A320 dan 4 unit Boeing 737-300.

Konsep serupa, di mana penerbangan internasional dan domestik dalam satu terminal, telah terjadi di Kuala Lumpur Low Cost Carrier Terminal (KL-LCCT) , yang berlokasi di areal Bandara Kuala Lumpur Internasional Airport. Hal itu telah meningkatkan utilitas pesawat AirAsia dan memudahkan pergerakan penumpang.

Dengan demikian, dari KL-LCCT, AirAsia dan anak perusahaannya AirAsia X melayani penerbangan rute jarak jauh afiliasi ke destinasi-destinasi di China, Australia, Taiwan, Iran, India, Korea, Inggris, Jepang, Perancis, dan Selandia Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com