IHSG Siap Terseret Pelemahan Wall Street

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Wall Street semalam terbenam pasca peringatan Fitch Ratings atas dunia usaha, khususnya perbankan Amerika Serikat, karena krisis utang Eropa. Indeks Harga Saham Gabungan pun makin tertekan dan rawan koreksi, Kamis (17/11/2011) ini.

Indeks Dow Jones industrial average kembali turun ke level 12.000. Dow Jones ditutup melemah 190,57 poin (1,58 persen) ke level 11.905,59. I ndeks S&P500 rontok 20,90 poin (1,66 persen) ke level 1.236,91 dan Nasdaq ambles 46,59 poin (1,73 persen ) ke level 2.639,61.

Bursa-bursa regional pun langsung terimbas pagi ini. Indeks Nikkei225 melemah 0,39 persen dan Kospi melempem 0.12 persen.  

Pada perdagangan Rabu (16/11/2011) IHSG ditutup naik sangat tipis 0.24 poin (0.01 persen) ke level 3.814,09 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 142 miliar dengan saham yang paling banyak dijual BMRI, HRUM, BBCA, BLTA dan INDY.  

Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, IHSG kemarin masih terkonsolidasi dengan candlestick membentuk pola dragonfly doji. Indikator stochastic membentuk golden cross dan memasuki area overbought sementara RSI dan MACD bergerak netral. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 3.764-3. 857 dengan kecenderungan terkoreksi.