Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soekarno-Hatta Segera Dibenahi untuk Layani 62 Juta Orang

Kompas.com - 29/11/2011, 07:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Angkasa Pura II, pengelola Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, berjanji segera membenahi bandara yang kini dalam kondisi ”darurat”, antara lain karena terminal-terminal penumpang sudah dijejali puluhan juta penumpang, di atas kapasitasnya yang 18 juta orang. Bandara Soekarno-Hatta akan disiapkan untuk menampung 62 juta orang.

”Kami bukannya terlambat, tetapi persiapan harus matang supaya begitu ground-breaking langsung bekerja,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri Sunoko, Senin (28/11/2011), di Jakarta. Angkasa Pura II menjanjikan tender pengembangan Bandara Soekarno-Hatta disusul pemancangan batu pertama pada semester I-2012.

Pemerintah telah menyetujui rencana induk baru Bandara Soekarno-Hatta dalam rapat di Kantor Wakil Presiden pada 24 Oktober 2010. Saat ini sedang disusun rincian desain teknisnya.

Pengembangan Terminal 3 yang akan dimulai tahun 2012 dan selesai tahun 2013 adalah proyek pertama Angkasa Pura II. Terminal 3 yang kini berdaya tampung 4 juta orang akan mampu melayani 25 juta penumpang per tahun. Kini, baru ada Dermaga (Pier) 1 Terminal 3, kelak dibangun bangunan utama dan Dermaga 2. Bersama dengan pembangunan Terminal 1, dibangun gedung terminal yang terintegrasi antara Terminal 1 dan 2. Mulai dibangun tahun 2011, terminal selesai pertengahan 2013.

Di gedung yang terintegrasi tersebut dirancang akan ada area parkir bertingkat dengan kapasitas 20.000 mobil, ruang konvensi, pusat belanja, sarana rekreasi, fasilitas hotel, perkantoran penunjang operasional bandara, hingga stasiun kereta api. Desainnya bulat (circle), selaras desain Terminal 1 dan 2.

Tri Sunoko menjelaskan, selama Terminal 3 dan integrated building dibangun, secara paralel dimulai revitalisasi Terminal 1 dan 2. Revitalisasi Terminal 1 dimulai pertengahan 2013 dan selesai 2014, kemudian disusul revitalisasi Terminal 2 mulai pertengahan 2012-2013.

Ketika tuntas, Soekarno-Hatta akan mampu menampung hingga 62 juta orang per tahun. ”Dalam tender kami, harus ada investor dan kontraktor lokal. Juga harus ada kontraktor asing yang berpengalaman membangun bandara sebab selagi dibangun, pasti ada kepadatan di Soekarno-Hatta,” tutur Tri.

”Kami ingin kontraktor yang tidak saja membangun, tetapi membangun dengan memastikan berjalannya operasional bandara,” ujar Tri.

Tri mencontohkan, dibutuhkan keterlibatan kontraktor seperti Schiphol Airport. Selama transisi, diupayakan pemanfaatan Bandara Halim.

Dari mana dana ekspansi Bandara Soekarno-Hatta Rp 10 triliun? ”Terminal 1, 2, dan 3 dikerjakan sendiri dengan pinjaman perbankan, sementara integrated building dan terminal kargo akan dikerjasamakan,” ujar Tri.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, dibutuhkan investasi Rp 32 triliun untuk membangun bandara dalam 10-15 tahun ke depan. ”Jadi, memang dibutuhkan partisipasi swasta,” ujarnya. (PIN/RYO/DEN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com