Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citibank Luncurkan Kartu Kredit PremierMiles

Kompas.com - 30/11/2011, 08:50 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nasabah Citibank Indonesia kini semakin dimanjakan dengan keberadaan kartu Citibank PremierMiles. Pasalnya, kartu kredit terbaru ini akan memberikan kesempatan bagi nasabah melakukan perjalanan ke destinasi impiannya.

"Perjalanan udara merupakan top spend category. Berdasarkan survei perjalanan terkini, satu dari empat pelanggan di wilayah Asia Pasifik ingin melakukan perjalanan. Kartu ini merefleksikan komitmen kita untuk mengerti betul kebutuhan nasabah melalui penelitian berkelanjutan dan komitmen kita untuk memberikan produk kelas dunia dan pelayanan ke (nasabah di) Indonesia, sekaligus menekan filosofi kita dalam memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memberikan nilai yang menarik dan pelayanan memuaskan," ujar Citi Country Officer Citibank NA Indonesia, Tigor M Siahaan, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Menurut Tigor, pemegang kartu ini akan mendapatkan mileage, yakni perhitungan jarak tempuh ketika seseorang bepergian, semua transaksi ritel yang dilakukan dengan kartu ini. Setiap transaksi lokal sebesar Rp 8.750, maka nasabah akan mendapat 1 premier mile. Setelah dikumpulkan, premier mile tersebut bisa ditukarkan dengan mileage dari 6 FFP (Frequent Flyer Program), salah satunya, Garuda Frequent Flyer yang efektif mulai tahun 2012.

Bentuk penukaran misalnya upgrade dari kelas ekonomi ke kelas bisnis. Bahkan bisa digunakan untuk mendapatkan tiket gratis. Sebagai tambahan, nasabah pun bisa mendapatkan konsultasi spesial dari Lonely Planet dalam merancang perjalanan. Dengan program ini, nasabah berkesempatan melakukan perjalanan dengan fleksibel ke kota-kota terbaik pilihan Lonely Planet untuk tahun 2012, misalnya saja Muscat (Oman), Bengaluru (Bangalore), dan Santiago (Cile).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com