JAKARTA, KOMPAS.com — Program beras untuk rakyat miskin atau raskin ke-13 dipastikan akan digelar pada Desember 2011.
Hal ini dipastikan setelah Badan Anggaran DPR menyetujui penggunaan dana cadangan stabilisasi harga pangan sebesar Rp 1,272 triliun untuk menyalurkan raskin selama satu bulan tersebut.
"Dana tersebut akan dibagikan kepada 17,488 juta rumah tangga sasaran. Setiap rumah tangga sasaran akan memperoleh 15 kilogram dengan harga yang sudah disubsidi, yakni Rp 1.650 per kg. Harga pembelian pemerintah kepada Bulog mencapai Rp 6.450 per kg. Selisih antara harga pembelian Rp 6.450 dan Rp 1.650 per kg itu adalah subsidi yang mencapai Rp 1,272 triliun," ujar Menteri Keuangan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo di Jakarta, Rabu (30/11/2011), dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR.
Menurut Agus, latar belakang kebutuhan raskin ke-13 itu terjadi karena pada Maret 2011 terjadi gejolak harga beras yang mengharuskan pemerintah meredam kenaikannya harganya. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk meredam harga itu adalah dengan menyalurkan raskin dua kali dalam bulan Maret 2011 itu.
"Implikasinya, tidak ada raskin pada bulan Desember 2011. Hal itu akan memicu gejolak harga beras pada akhir tahun. Atas dasar itu, kami menyalurkan beras raskin lagi pada Desember 2011," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.