Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Impor dari Malaysia Naik, China Turun

Kompas.com - 01/12/2011, 13:39 WIB
Ester Meryana

Penulis

BPS: Impor Dari Malaysia Naik, Dari China Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik mengumumkan, adanya kenaikan impor non-minyak dan gas yang signifikan dari Malaysia sepanjang bulan September-Oktober 2011. Kenaikan ini mencapai 46,99 persen. Ini menjadi yang tertinggi diantara negara asal impor non-migas Indonesia lainnya.

"(Kenaikan impor dari Malaysia) karena ada operator telepon yang saya tidak bisa sebutkan namanya itu mengimpor digital automatic data," sebut Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa Badan Pusat Statistik, Djamal, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (1/12/2011).

Menurut dia, nilai impor barang tersebut bisa sampai 55 juta dollar AS. Berdasarkan angka, nilai impor sektor non-migas dari Malaysia mencapai 578,4 juta dollar AS pada Oktober 2011. Sedangkan, pada bulan sebelumnya impor hanya mencapai 393,5 juta dollar AS.

Di sisi lain, terang Djamal, nilai impor dari Cina justru turun selama September- Oktober lalu. China berada di antara Australia, Perancis, Jerman, dan Thailand sebagai negara asal impor produk non-migas Indonesia yang mengalami penurunan nilai. Impor dari China pada bulan September mencapai 2,2 miliar dollar AS merosot menjadi 2,134 miliar dollar AS pada Oktober. Nilai impor itu turun 3,01 persen. Penurunan terbesar dicatat oleh Jerman dengan 13,43 persen.

Sedangkan, Australia hanya turun 4,53 persen, Perancis dengan 2,31 persen, dan Thailand merosot 4,46 persen sepanjang September-Oktober 2011. "Ini mungkin banyak pengaruh bulan Oktober mungkin karena dulu ada persoalan-persoalan yang akibatnya baru sekarang ini," sebut Djamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com