Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Turism Award 2011 Diserahkan Kamis Besok

Kompas.com - 07/12/2011, 20:05 WIB
Pieter P Gero

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkerja sama dengan Majalah SWA, Kamis (8/12/2011) besok akan kembali menyerahkan Indonesia Turism Award 2011 bagi sejumlah pemimpin daerah, baik kabupaten/kota maupun provinsi.

Penghargaan diberikan pula kepada pelaku industri pariwisata, atas upaya mereka mendorong pariwisata dengan lebih banyak mendatangkan wisatawan ke Indonesia.

Acara itu rencananya akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar. Acara seperti ini sudah berlangsung ketiga kalinya, dan merupakan bagian dari upaya mendorong semakin banyak wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia menargetkan jumlah wisatawan mancanegara ke tahun 2011 ini sebanyak 7,5 juta orang.

Kategori penghargaan ini yakni "the Best service Cities" yakni kota yang memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan, juga kategori "The Most Favourites Cities" yakni kota yang paling favorit untuk dikunjungi wisatawan, serta kategori "The Most Favourite Destination Sites" yakni lokasi yang paling menarik untuk didatangi.

Juga akan disediakan penghargaan The Best Provinces in Tourism Development, untuk provinsi yang dinilai paling baik dalam pengembangan pariwisata. Juga akan disediakan penghargaan "Special Tourism Award" yakni penghargaan khusus bagi mereka yang mengembangkan pariwisata.

Selain itu disiapkan penghargaan berkategori "Top 9 Tourism Supporting Industries " yakni bagi pelaku industri pariwisata atau pendukung pariwisata seperti maskapai penerbangan, hotel, restoran, dan biro perjalanan wisata.

Motivasi pemberian penghargaan ini dalam rangka meningkatkan kreativitas, berkaitan dengan upaya memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com