Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda-Jababeka Sepakati Kerjasama Corporate Sales

Kompas.com - 09/12/2011, 15:36 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dan PT. Jababeka pada Jumat (9/12/2011), melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) bidang corporate sales. Penandatangan kerjasama kedua institusi tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Presiden Direktur PT. Jababeka Tbk. SD Darmono di President Executive Club, Jababeka, Cikarang.

Dengan ditandatanganinya kerjasama ini, seluruh karyawan PT Jababeka Tbk dan penyewa kawasan industri di Jababeka beserta keluarganya terbang dengan Garuda Indonesia, baik rute domestik maupun internasional dengan harga dan layanan khusus berupa special corporate fare, priority reservation, city check-in dan kemudahan pembukuan group.

Layanan tersebut tidak hanya mencangkup untuk perjalanan dinas, namun juga untuk perjalanan pribadi bagi karyawan Jababeka beserta keluarganya.

"Dengan jumlah tenant lebih dari 1.500 perusahaan lokal maupun internasional, PT Jababeka Tbk merupakan pangsa pasar yang sangat menjanjikan bagi Garuda Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, Jumat (9/12/2011) di Jababeka.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Jababeka SD Darmono menyatakan gembira dengan kerjasama antara Garuda Indonesia dan Jababeka tersebut. "Dengan kerjasama ini, karyawan Jababeka maupun tenant Jababeka beserta keluarganya menjadi lebih terjamin dalam melaksanakan perjalanan baik perjalanan dinas maupun perjalanan wisatanya," kata Darmono.

Sejalan dengan pengembangan market korporasi ke depan, Garuda Indonesia juga terus berupaya memberikan kemudahan aksesbagi para partner korporasinya melalui fasilitas "Garuda Online Booking Corporate" dan juga melakukan pengembangan pasar korporasi di kantor cabangluar negeri.

Hingga saat ini Garuda telah melaksanakan kerjasama corporate sales dengan lebih dari 1400 perusahaan besar di Indonesia dengan total pendapatan dari corporate sales hampir mencapai Rp 1,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com