Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redenominasi Itu Hanya Diketahui Segelintir Orang

Kompas.com - 09/12/2011, 18:48 WIB
Ester Meryana

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Kepala Ekonom BNI, Ryan Kiryanto mengemukakan, penyederhanaan nilai mata uang rupiah tanpa mengubah nilai tukarnya, atau redenominasi, hanya diketahui segelintir orang. Untuk itu, sosialisasi sangat penting dalam memberikan pemahaman seperti apa redenominasi itu.

 

"Justru, sambil drafting RUU (Redenominasi Uang) dipersiapkan, saran saya, pertama, tim pemerintah harus sudah mempersiapkan (atau) sudah mulai membahas dengan mengadakan sosialisasi, misalnya dengan mengadakan diskusi," ujar Ryan kepada Kompas.com, di sela-sela seminar tahunan internasional ke-9 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, di Nusa Dua, Bali, Jumat ( 9/12/2011 ). Menurut dia, pemerintah tidak bisa menyamakan kondisi pemahaman orang di kota, misalnya Jakarta, dengan di daerah.

 

Ryan mengatakan, sosialisasi redenominasi harus dilakukan seperti halnya sosialisasi mata uang palsu dengan motto 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Dengan sosialisasi, terang dia, masyarakat harus diyakinkan bahwa redenominasi merupakan penyederhanaan nilai nominal saja. Nilai intrinsik uang akan tetap atau tidak berubah.

 

Sosialisasi, terang Ryan juga harus meliputi apa manfaat, maksud, dan tujuan redenominasi bagi masyarakat. "(Redenominasi) itu kan dalam rangka efisiensi supaya numerik lebih sedikit," sebut dia.

 

Manfaat lainnya yang perlu disosialisasikan adalah upaya redenominasi untuk alasan keamanan seiring dengan penghilangan digit nominal. "(Dan manfaat) ketiga (redenominasi) untuk mengangkat value atau konversi rupiah terhadap valas, misalnya terhadap dollar AS," tambah Ryan.

 

Karena, terang dia, kalau mata uangnya itu dikuatkan orang akan melihat ekonom negara itu akan naik kelas dalam kaitannya dengan PDB (Produk Domestik Bruto) per kapita.

 

Jadi, ia menuturkan, sosialisasi menjadi penting karena redenominasi hanya diketahui oleh segelintir orang. "Jangan bayangkan orang Indonesia itu seperti orang Jakarta semua," tegas Ryan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

    Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

    Whats New
    Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

    Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

    Whats New
    Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

    Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

    Whats New
    Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

    Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

    Whats New
    Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

    Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

    Whats New
    Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

    Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

    Whats New
    Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

    Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

    Earn Smart
    Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

    Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

    Earn Smart
    Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

    Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

    Whats New
    United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

    United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

    Whats New
    Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

    Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

    Whats New
    Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

    Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

    Whats New
    KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

    Earn Smart
    Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

    Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

    Whats New
    Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

    Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com