Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Harga Bahan Pokok Masih Stabil

Kompas.com - 13/12/2011, 08:51 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa (13/12/2011) pagi, memantau persediaan dan harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Sinpasa, Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang. Rombongan menteri tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 dan langsung berkeliling dalam area pasar dengan ditemani oleh Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk. Johanes Mardjuki dan Tomy selaku General Manager Summarecon Mall Serpong.

Pada kesempatan itu, Gita bertemu langsung dengan para pedagang dan menanyakan harga-harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Sejumlah pedagang mengatakan, harga cabai, tomat, kol, dan wortel mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Kenaikan berkisar Rp 2.000-Rp 4.000 per kilogram. Harga cabai berada pada kisaran harga Rp 35.000 per kilogram, naik dari harga normal Rp 25.000 per kg. Harga daging dan ikan juga mengalami lonjakan. Daging has dalam sapi lokal, misalnya, naik dari Rp 65.000 menjadi Rp 85.000 per kilogram. Ayam kampung dijual hingga Rp 55.000 per ekor, sementara ayam broiler Rp 30.000 per ekor.

Menteri mengapresiasi para pedagang yang lebih memilih menjual barang-barang lokal ketimbang barang impor. Gita mengatakan, saat ini pemerintah belum melakukan langkah khusus untuk mengoreksi harga bahan pangan. Hal ini dikarenakan kondisi harga-harga masih relatif terjangkau. "Secara keseluruhan saya melihat harga-harga cukup stabil. Harga daging sapi dan beras memang berada dalam batas atas. Namun, saya pikir harga ini masih dalam jangkauan masyarakat kita," kata Gita.

Para pedagang mengatakan, kenaikan harga itu terpengaruh oleh datangnya musim hujan dalam beberapa pekan terakhir. Naiknya permintaan jelang Natal dan tahun baru juga menyebabkan harga mengalami kenaikan. Kementerian Perdagangan memastikan pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok jelang hari raya ini mencukupi. Pemerintah akan tetap mengawasi dan mengevaluasi langkah-langkah yang diperlukan untuk menstabilkan harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com