Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Bekal untuk Penuhi Asupan Gizi Anak

Kompas.com - 14/12/2011, 08:49 WIB

KOMPAS.com - Ketika anak dalam masa pertumbuhan, orangtua sebaiknya memberikan asupan makanan ekstra dengan kandungan gizi yang maksimal. "Citarasa makanan dan kandungan gizi makanan untuk anak memang menjadi salah satu tugas dan tanggung jawab dari orangtua," ungkap pakar kuliner William Wongso, saat final kompetisi "Masakan Andalanku" di Carrefour MT Haryono, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Menurut William, orangtua perlu menyadari pentingnya asupan gizi untuk mendukung pertumbuhan fisik dan otak anak-anak. "Sadar gizi perlu, tapi jika memang tidak mengerti dengan detail tentang nilai gizi, yang paling penting adalah mereka sudah memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk anak-anak," tukasnya.

Gizi seimbang untuk anak meliputi aneka jenis makanan yang beragam, berwarna, dan berimbang, mulai dari keseimbangan asupan protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin lainnya. "Setidaknya jika kebutuhan asupan gizi anak terpenuhi, Anda sudah mendukung pertumbuhannya," bebernya.

Pemberian asupan makanan yang bergizi dalam masa pertumbuhan anak ini memang tak mudah untuk dilakukan, karena anak biasanya kurang suka menyantap makanan yang sehat. Di sinilah kreativitas orangtua sangat diperlukan. "Buatkan saja berbagai makanan yang dengan bentuk yang kreatif dan dan lucu, agar anak tertarik untuk makan," tambahnya.

Jika anak berada di rumah, makanan yang disantap pasti bisa dikontrol orangtua. Namun bagaimana Anda dapat mengontrol makanan yang disantap anak saat mereka di sekolah? Seperti diketahui belum tentu semua makanan di kantin sekolah memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan anak. "Agak sulit memang mengontrol makanan di luar rumah, namun agar kandungan gizi dalam makanan anak tetap terjaga, bawakan saja bekal dari rumah," ungkapnya.

Sampai saat ini belum semua sekolah memberikan menu makanan di kantin yang memenuhi standar gizi. Repotnya, pemerintah nampaknya juga kurang menaruh perhatian pada masalah ini. "Di Amerika, Ibu Michelle Obama sempat memanggil chef di sana untuk berkreasi dan menciptakan makanan untuk kantin sekolah yang memenuhi standar gizi anak. Sayangnya pemerintah Indonesia terlalu sibuk untuk mengurusi masalah makanan dan gizi. Padahal makanan dan gizi adalah urusan paling mendasar bagi manusia," ujarnya.

Baca juga:
Alternatif Bekal ke Sekolah
Trik Unik Mengajak Anak Bawa Bekal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Pemerintah Belum Berencana Revisi Permendag soal Pengaturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com