Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Akan Membangun PLTA Cisokan

Kompas.com - 14/12/2011, 17:15 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan kapasitas 4 x 260 Mega Watt (MW) di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Hal ini menyusul ditandatanganinya perjanjian pinjaman lunak antara Pemerintah RI dengan Bank Dunia dan perjanjian proyek antara PLN sebagai executing agency dengan IBRD 29 November lalu.

Hal ini dilaksanakan karena PLN telah memenuhi persyaratan-persyaratan pinjaman antara lain evaluasi dampak lingkungan, rencana manajemen lingkungan, rencana implementasi projek, serta surat keputusan penetapan lokasi.

"Semua syarat itu untuk menjamin agar pelaksanaan konstruksi dan operasi PLTA nantinya dapat berjalan dengan baik," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto, dalam siaran pers, Rabu (14/12/2011), di Jakarta.

PLTA Upper Cisokan 4x260 MW ini adalah PLTA dengan sistem pumped storage pertama di Indonesia. Total biaya proyek 800 juta dollar AS, terdiri dari pinjaman sebesar 640 juta dollar AS untuk pekerjaan utama dan APLN/APBN 160 juta dollar AS untuk pekerjaan prasarana dan pembebasan tanah.

PLTA ini mempunyai dua waduk yaitu reservoir yaitu waduk atas dan waduk bawah. Pola operasi PLTA : pada waktu beban puncak antara pukul 17.00-22.00 air akan dilepas dari waduk atas ke waduk bawah untuk menghasilkan listrik. Sebaliknya pada waktu di luar beban puncak, air akan dipompakan kembali dari waduk bawah ke waduk atas dengan memanfaatkan energi dari sistem Jawa Bali.

Jadi PLTA ini bisa beroperasi sepanjang tahun, tidak tergantung debit sungai dan musim, tanpa mengganggu debit sungai dan irigasi di sekitarnya. "Kalaupun dibutuhkan tambahan air, hanya digunakan sedikit air untuk mengatasi penguapan di waduk itu," kata dia menambahkan. PLTA pomped storage memiliki nilai keekonomisan yang tinggi.

Saat menghasilkan listrik, dianggap sebagai pengganti pembangkit PLTG dengan BBM yang sangat mahal. Sedangkan untuk memompa dipakai listrik dari PLTU batubara yang relatif murah.

Surat Keputusan Penetapan Lokasi dari Gubernur Jawa Barat telah terbit tanggal 27 Oktober 2011, dan Loan Agreement ditandatangani tanggal 29 November 2011, dengan demikian Proyek PLTA Upper Cisokan sudah bisa mulai dibangun.

PLTA Upper Cisokan Pumped Storage 4x260 MW diharapkan mulai beroperasi tahun 2016 untuk membantu memenuhi kebutuhan beban puncak sistem Jawa Bali yang saat ini hampir mencapai 20.000 MW dan diprediksi pada tahun 2016 akan mencapai 29.000 MW. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com