Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Turun, Warga Borong Emas Batangan

Kompas.com - 16/12/2011, 01:09 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Warga Kota Palembang di Sumatera Selatan tiga hari terakhir ini, ramai-ramai memburu emas logam mulia dalam bentuk kepingan 10 gram, 50 gram, 100 gram atau batangan 1 kg, mengingat harganya cenderung mengalami penurunan tajam.

Salah seorang warga, Rosita Dewi, di Palembang, Kamis, mengatakan, saat ini harga emas mengalami penurunan drastis, dan momentum ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi emas, karena berdasarkan prediksi harga emas pada tahun 2012 akan kembali melambung.

Harga logam mulia yang kadar emasnya 99 persen sebelumnya di toko-toko emas di Palembang berkisar Rp 510 ribu hingga Rp 520 ribu per gram, kini harganya berkisar Rp 480 ribu - Rp 490 ribu per gram.

Berdasarkan data harga emas dunia, semestinya harga emas logam mulia bisa lebih rendah dari harga tersebut, namun karena peminatnya lebih banyak dari persediaan emas yang ada di pasaran, "Jadi harganya paling rendah pada posisi Rp 480 ribu per gram," kata Rosita yang mengaku sudah dua tahun berinvestasi logam mulia, Kamis (15/12/2011).

Selain berinvestasi menggunakan uang tunai, warga kota pempek ini juga memanfaatkan dana pinjaman dari Bank Syariah.

BRI Syariah Cabang Kapten A Rivai Palembang, salah satu bank yang memiliki layanan kredit pembelian emas logam mulia tampak cukup ramai melayani nasabah yang mengajukan permohonan kredit pembelian emas logam ukuran 10 gram hingga 1 kg.

Manager Pemasaran BRI Syariah Palembang, Muhammad Afandi mengatakan, tiga hari terakhir pihaknya "diserbu" masyarakat yang mengajukan permohonan kredit pembelian emas.

Tingginya permohonan kredit tersebut membuat pihaknya cukup kewalahan, karena tidak semua permohonan dapat dipenuhi, mengingat persediaan emas di pasaran terbatas.

"Kita menyambut gembira banyak masyarakat tertarik memanfaatkan fasilitas kredit emas logam mulia di BRI Syariah, namun permasalahannya permohonan nasabah tergantung ketersediaan emas di pasaran. Jika emas yang ingin dibeli tersedia sesuai kebutuhan nasabah berapa pun nilai kreditnya bisa dipenuhi," ujar dia.

Salah seorang pedagang emas, Rudi mengatakan, penjualan logam mulia tiga hari terakhir sangat banyak sehingga saat ini di tokonya tidak ada lagi persediaan emas logam mulia kepingan 10 - 100 gram dan batangan 1 kg.

"Kami kehabisan stok untuk ukuran 10 gram ke atas, sekarang masih tersisa puluhan keping emas logam mulai ukuran 1 gram," ujarnya.

Logam mulia ukuran 1 gram kurang diminati karena harganya sedikit lebih tinggi dari ukuran 10 gram, selisihnya bisa mencapai 30 ribu per gramnya.

"Sedangkan mengenai harga emas 24 karat, sekarang ini Rp 2,8 juta per suku (per 6,7 gram) atau mengalami penurunan yang cukup besar dari kondisi sepekan sebelumnya yang mencapai Rp 3,1 juta per suku," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com