Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Punk Akan Dikembalikan ke Daerah Masing-masing

Kompas.com - 21/12/2011, 03:57 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Puluhan anak punk yang sedang mengikuti pembinaan mental dan rohani di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah Kabupaten Aceh Besar akan dipulangkan kembali ke daerah asal.

"Setelah mendapat pembinaan di SPN Seulawah, mereka akan kami pulangkan ke daerah asal. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Aceh," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Selasa (20/12/2011).

Sebanyak 65 anak punk yang terdiri atas 59 laki-laki dan enam perempuan dari berbagai kabupaten atau kota di Aceh dan provinsi di Pulau Sumatera dan Jawa sejak 13 Desember 2011 mendapat pembinaan mental dan rohani di SPN Seulawah.

Menurut dia, Pemerintah Kota Banda Aceh bersama Muspida dan Dinas Sosial sudah melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti pembinaan terhadap anak punk yang terjaring penertiban tim gabungan pada 10 Desember lalu.

"Khusus untuk anak-anak yang telah bergabung dengan komunitas punk dari kota Banda Aceh akan dikembali kepada orangtuanya dan kami rencanakan untuk memberikan pembinaan lanjutan," katanya.

Ia berharap, setelah mendapatkan pembinaan di sekolah polisi itu, anak-anak punk tersebut tidak lagi hidup di jalanan dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama. Menurut dia, selama ini perilaku yang ditunjukkan anak-anak yang tergabung dalam komunitas punk di Kota Banda Aceh dinilai menyimpang dari kultur Aceh dan melanggar syariat Islam.

"Kami ingin mendidik mereka menjadi lebih baik sehingga berguna bagi keluarga, bangsa, dan negara," kata Illiza Sa'aduddin Djamal.

Wakil Wali Kota Banda Aceh itu juga berharap kepada pihak-pihak tertentu agar tidak memolitisasi pembinaan terhadap anak punk yang dilakukan kepolisian Aceh dan pemerintah kota itu. "Jangan hanya mendengar isu negatif terhadap pembinaan yang kami lakukan, silakan datang dan menyaksikan sendiri. Kami hanya ingin mereka menjadi lebih baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com