JAKARTA, KOMPAS.com - Bank yang berbasis di Singapura, Bank DBS, optimistis, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen pada tahun-tahun mendatang.
Optimisme itu ditunjang oleh dua berita gembira di Indonesia yaitu peningkatan peringkat utang menjadi BBB- (layak investasi) dan disetujuinya Rancangan Undang-undang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum.
Ekonom Bank DBS, Eugene Leow, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Rabu (21/12/2011), menyebutkan, peringkat layak investasi tersebut menunjukkan kepercayaan investor pada pasar Indonesia yang mulai pulih dari krisis Ekonomi Asia tahun 1997-1998.
"Investor mulai dapat mengakses pasar Indonesia," ujar dia. UU Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, kata Leow, dapat menjadi langkah kunci memulai pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan negara dengan memberikan kepastian waktu dan biaya. "Investasi akan berjalan lancar," kata Leow.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.