Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Tagih Negara Anggota Tambah Setoran

Kompas.com - 23/12/2011, 10:37 WIB
Orin Basuki

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com -- Pemimpin Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menagih janji 187 negara anggotanya untuk menambah iuran kontribusinya agar sumber daya pembiayaan lembaga ini bisa dinaikkan dua kali lipat. Lagarde mengingatkan agar setoran tambahan itu sudah masuk ke rekening IMF sebelum Pertemuan Tahunan IMF di Tokyo, Jepang, pertengahan Oktober 2012.

Demikian dilapirkan Kantor Berita Reuters dari Washington DC, Jumat (23/12/2011). Janji yang ditagih Lagarde itu sebenarnya merupakan kesepakatan bersama yang telah dicapai oleh seluruh negara anggota IMF pada Oktober 2010 di Korea Selatan.

Penambahan kontribusi dana dari negara maju ke negara berkembang tersebut didorong oleh melemahnya kemampuan negara-negara di Eropa akibat krisis utang. Atas dasar itu, IMF memperkirakan 6 persen kontribusi pembiayaan yang biasanya diberikan negara-negara maju itu akan beralih ke negara yang bergerak paling dinamis, terutama China.

Tambahan dana ini diperkirakan akan menggandakan sumber daya pembiayaan IMF menjadi 755 miliar dollar AS. Reuters menyebutkan, kondisi ini akan menempatkan China sebagai negara ketiga terbesar sebagai penyumbang IMF.

Setiap negara anggota memberi kontribusi sejumlah uang, yang disebut dengan istilah kuota, yang merupakan pembayaran iuran anggota, termasuk Indonesia. Besar kuota tergantung dari kekayaan negara yang bersangkutan, dan jumlahnya ditinjau sedikitnya setiap lima tahun sekali.

Unit Akuntansi yang digunakan untuk menghitung besarnya kontribusi itu adalah Special Drawing Right (SDR). Total kuota IMF adalah sebesar 210 miliar SDR, di mana setiap 1 SDR sama dengan 1,32180 dollar AS per 27 Juli 2000.

Besar kecilnya kuota akan berpengaruh pada Voting Power (kekuatan suara) dan alokasi SDR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com