Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Siap Beralih ke 4G, Indonesia Kapan?

Kompas.com - 24/12/2011, 10:51 WIB

KOMPAS.com - Operator Singapura, Singtel akan mulai memperkenalkan jaringan pita lebar 4G pada Kamis, (22/12/2011) di seluruh wilayah Singapura. Dengan jaringan termutakhir tersebut, kecepatan unduh data bisa mencapai tiga kali lebih cepat dibandingkan 3G atau teknologi HSPA.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, kecepatan jaringan 4G yang menggunakan teknologi LTE di Singapura ini mampu mencapai 75 Mbps. Pada masa uji coba, layanan ini hanya bisa dinikmati melalui dongle USB saja. Ternyata layanan ini bisa dipakai di semua perangkat mobile yang mendukung teknologi tersebut.

Executive Vice President of Digital Consumer Singtel Yuen Kuan Moon menjelaskan jaringan LTE bakal meningkatkan akses data di perangkat ponsel. Dengan layanan bandwidth yang tinggi, pengakses data bakal merasakan kecepatan berbagi data baik musik, dokumen maupun video.

Tahun depan, layanan 4G ini diperkirakan bisa mencakup 80 persen wilayah Singapura. Namun di akhir 2013, layanan ini juga bakal ada hingga mencakup 95 persen wilayah Singapura.

Ini menjadi langkah pertama bagi Singapura. Ke depan, operator lain di Singapura juga bakal menerapkan teknologi yang sama.

Masalahnya, jika tetangga sebelah saja sudah memakai teknologi 4G ini, Indonesia kapan? Padahal pertengahan tahun ini, telah ditetapkan beberapa perusahaan yang berhak menggelar jaringan Wimax 4G. Namun, hingga kini belum terdengar gaungnya.

Bahkan, sempat beredar kabar pemerintah akan "melewatkan" Wimax dan akan menggunakan teknologi 4G lain, yaitu LTE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com