Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Perekonomian Dalam Bahaya

Kompas.com - 25/12/2011, 21:09 WIB
Orin Basuki

Penulis

PARIS, KOMPAS.com -- Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan bahwa perekonomian dunia berada dalam bahaya antara lain karena krisis utang di Eropa yang berlarut-larut. Oleh karena itu, IMF mendesak negara-negara di Eropa untuk menghimpun satu suara dalam menuntaskan krisis utang yang telah melebar ke sistem keuangan global.

"Perekonomian berada dalam situasi yang berbahaya," ujar Direktur Pelaksana IMF Christine Madeleine Odette Lagarde kepada media Perancis Journal du Dimanche dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan di Paris, sebagaimana dilaporkan Reuters, Minggu (25/12/2011).

Sepekan lalu, Lagarde mengungkapkan akan merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2012 yang saat ini ditetapkan 4 persen. Namun, dia belum menyebutkan angka terbarunya.

Menurut Lagarde, krisis utang di Eropa tetap berlanjut meskipun Uni Eripa telah menggelar pertemuan tingkat tinggi pada 9 Desember 2011. Krisis diperkirakan akan berlanjut ke tahun 2012.

"Ini adalah krisis kepercayaan atas utang pemerintah di Eropa dan itu merembet pada sistem keuangan yang menjadi tidak solid," ungkapnya.

Pada 9 Desember, Uni Eropa gagal memperoleh kata sepakat terkait upaya memperdalam kerja sama integrasi ekonomi di Zona Euro. Itu menyebabkan perluasan krisis tidak hanya terjadi di negara terdekat Yunani, tetapi juga negara-negara kuat di Eropa, yakni Jerman dan Perancis.

"Hasil pertemuan itu tidak cukup detail mengatur sektor keuangan dan terlalu rumit terhadap dasar-dasar ekonomi. Jadi, akan sangat bermanfaat jika Eropa satu suara dan mengumumkan kerangka waktu penyelesaian krisis tersebut," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com