Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTP Ulubelu Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini

Kompas.com - 06/01/2012, 16:29 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Perusahaan Listrik Negara tengah menggarap proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Ulubelu, di Lampung, berkapasitas 2 x 55 Mega Watt. Pembangkit listrik itu ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2012.

Demikian disampaikan Kepala Divisi Energi Baru Terbarukan PT PLN Mohamad Sofyan, Jumat (6/1/2012), di Jakarta.  

Proyek pembangunan pembangkit listrik itu merupakan hasil kerja sama PLN dan Pertamina Geothermal Energy (PGE).  Jadi PGE memproduksi uapnya, sedangkan PLN yang membangun pembangkitnya. "Harga uap dari wilayah kerja panas bumi yang dihasilkan itu 4,3 sen dollar AS per kWh," kata dia.  

Selain itu, PT PLN menggarap PLTP Lahendong unit empat berkapasitas 20 MW yang berlokasi di Sulawesi Utara. Pembangkit listrik itu saat ini memasuki tahap pengujian.

"Jadi saat ini tinggal reability run selama satu bulan. Dengan demikian, dalam bulan Februari ini PLTP Lahendong sudah COD (beroperasi secara komersial)," kata dia.  

Pembangkit listrik Lahendong juga digarap PLN, sedangkan produksi uap dari wilayah kerja panas bumi itu dihasilkan Pertamina Geothermal Energy (PGE). "Harganya sama dengan di Ulubelu," ujarnya menambahkan.

Sementara itu PLTP Ulumbu di Flores berkapasitas 2 x 2,5 MW juga akan beroperasi tahun ini. Jadi total kapasitas pembangkit listrik itu sebesar 5 MW. Bulan Februari ini sudah beroperasi, dan ekarang sudah pada tahap pengetesan. "Jadi sama statusnya seperti Lahendong, dia sudah mulai pengujian. Untuk Ulumbu ini, PLN seluruhnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com