Harga Minyak Turun Ikuti Pelemahan Euro

NEW YORK, KOMPAS.com — Pada perdagangan di bursa Nymex yang berakhir Sabtu (7/1/2012) dini hari, harga minyak mentah mengalami penurunan dua hari berturut-turut. Harga minyak mentah mengalami penurunan 0,3 persen seiring dengan anjloknya nilai tukar euro terhadap dollar AS.

Harga minyak mentah melemah di tengah spekulasi bahwa Eropa akan mengalami resesi sehingga permintaan terhadap komoditas akan anjlok. Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang masih berlanjut tampak memberikan perlawanan agar harga tidak turun terlalu tajam.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 25 sen dan ditutup pada posisi 101,56 dollar AS per barrel. Harga penutupan ini merupakan yang terendah sejak 30 Desember lalu. Harga minyak mentah kontrak paling aktif minggu ini mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen.

Pekan ini harga minyak mentah sempat mengalami kenaikan tajam hingga mencapai posisi tertinggi dalam delapan bulan belakangan setelah Iran mengancam untuk memblokade Selat Hormuz. Namun, krisis Eropa yang makin mengkhawatirkan kembali memicu penurunan harga minyak mentah. (ENY/AFP)