Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, Harga Emas Makin Mahal

Kompas.com - 11/01/2012, 07:43 WIB
Ester Meryana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Kontrak emas berjangka berhasil mencapai harga tertinggi dalam empat minggu, di New York, Selasa (10/1/2012) waktu setempat, seiring dengan melemahnya dollar AS terhadap sejumlah mata uang utama.

Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Februari naik 1,5 persen menjadi 1.631,50 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram), di Comex, New York. Ini harga penutupan tertinggi sejak 13 Desember 2011. ”Dollar AS melemah (sehingga) menguntungkan emas dan komoditas,” ujar Scott Gardner, Chief Investment Officer Verdmont Capital SA, di Panama, dalam pesan elektronik kepada Bloomberg, Selasa waktu setempat.

Melemahnya dollar AS terjadi selama dua hari belakangan karena adanya tanda bahwa para pemimpin Eropa sedang mengambil langkah lanjutan untuk mengatasi krisis utang di wilayah itu. Dengan begitu, indeks MSCI ekuitas seluruh dunia naik 1,6 persen, sedangkan indeks spot GSCI StandardPoor's dar 24 komoditas bahan mentah naik 1,5 persen. Itu pencapaian keuntungan kelima dalam enam sesi perdagangan.

Harga emas pun diperkirakan akan terus naik seiring dengan permintaan emas yang meningkat di China, Taiwan, Hongkong, Vietnam, dan Thailand menjelang Tahun Baru China. Rangkaian acara tahun baru itu akan dimulai pada 23 Januari mendatang. ”Permintaan fisik (emas untuk) investasi dan perhiasan cukup kuat sejak harga di bawah 1.650 dollar AS, khususnya pembeli China, cukup aktif,” kata Nick Moore, analis Royal Bank of Scotland Group Plc.

Ia pun memprediksi permintaan emas dari negara pembeli emas terbesar kedua dunia ini cenderung meningkat selama Januari terlepas dari harga hingga Tahun Baru China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com