Data Inflasi China Beri Sentimen Positif

JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa Eropa ditutup melemah semalam seiring sentimen negatif dari rilis data GDP Jerman di kuartal keempat tahun 2011 yang turun 0,25 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Koreksi juga terjadi pada harga minyak dunia.  

Sementara bursa AS ditutup menguat tipis semalam ditopang oleh penguatan saham sektor perbankan ”Negeri Paman Sam” itu. Harga minyak semalam terkoreksi ke level 100.8 dollar AS per barrel seiring kenaikan persediaan BBM di AS, sementara harga metal bergerak bervariasi dengan nikel turun 0,3 persen dan timah naik 0,9 persen.    

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia mencatat, bursa Asia pagi ini dibuka terkoreksi seiring koreksi yang terjadi di bursa Eropa semalam. Meski demikian, sentimen positif pagi ini datang dari data inflasi China di bulan Desember yang kembali turun menjadi 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini membuka peluang China akan kembali melakukan pelonggaran ekonominya.  

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri pada Kamis (12/1/2012) ini diperkirakan bergerak mixed dengan investor akan mengantisipasi penetapan BI rate hari ini yang diperkirakan akan dipertahankan di level 6 persen seiring potensi kenaikan inflasi beberapa bulan ke depan. Indeks diperkirakan akan diperdagangkan pada range 3.885-3.940.