Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Tuna Minta Keringanan Harga Solar

Kompas.com - 17/01/2012, 12:27 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha penangkapan ikan tuna yang tergabung dalam Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin) mengeluhkan pasokan solar subsidi yang sangat minim. Kendala pasokan solar telah menurunkan kapal tuna dari unit menjadi 300 unit tahun ini.     

Ketua I Astuin Eddy Yuwono, di Jakarta, Selasa(17/1/2012), mengamukakan, pasokan solar subsidi setiap bulan maksimum 25 ton liter. Padahal, waktu berlayat kapal penangkap tuna bisa mencapai enam bulan per trip dengan kebutuhan solar mencapai 150 ton liter. Kekurangan bahan baku solar dipenuhi dengan membeli solar industri seharga Rp 8.400 per liter.     

Kekurangan solar subsidi membebani pengusaha ikan tuna di tengah hasil tangkapan yang tidak menentu.     

Terkait itu, pihaknya mengusulkan dua opsi, yakni pasokan solar subsidi untuk nelayan diberikan minimal untuk kebutuhan tiga bulan yakni 75 kiloliter agar pembelian solar bisa efisien. Opsi lain, pihaknya sepenuhnua menggunakan solar non subsidi, namun harganya bisa ditekan menjadi Rp 6.000 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com