Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Perusahaan Ternyaman untuk Bekerja

Kompas.com - 20/01/2012, 14:32 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Fortune Magazine mengurutkan sejumlah perusahaan yang paling nyaman sebagai tempat bekerja. Penilaian ini didasarkan kinerja tahun 2010 dan perkembangan fasilitas yang diterima karyawan hingga sekarang.

Berdasarkan urutan adalah:

1. Google Inc. Tahun lalu, perusahaan internet yang identik dengan mesin pencari ini mencatatkan kenaikan di berbagai pos, seperti pendapatan, laba bersih, kenaikan harga saham, dan kenaikan trafik klik pencarian berbayar. Perusahaan juga disebut-sebut sangat mencintai karyawannya.

Bagaimana tidak, setiap karyawan diberi keleluasaan untuk memiliki visi masing-masing, kebudayaan, dan menikmati tunjangan yang sangat terkenal.

Enaknya lagi, dengan pendapatan 29,32 miliar dollar AS pada 2010, Google menyediakan 25 kafe yang terletak di seluruh sudut perusahaan. Karyawan tak perlu membayar untuk menikmati makan dan minum, alias dengan kata lain semua bisa dinikmati secara gratis. Dengan kemewahan ini, pekerja Google dijamin tak pernah pergi 150 meter jauhnya dari sebuah pantry yang sangat lengkap.

2. Boston Consulting Group. Sepanjang 2010, perusahaan ini berhasil menjala revenue sebesar 3,05 miliar dollar AS. Perusahaan terkenal royal karena berani membayar ribuan dollar AS untuk merekrut tiap konsultan. Dalam satu tahun, setiap konsultan yang bekerja di perusahaan ini mengantongi gaji setidaknya 139.000 dollar AS atau lebih dari Rp 1 miliar.

3. SAS Institute. Perusahaan pengembang software yang didirikan tahun 1976 oleh Anthony Barr, James Goodnight, John Sall, dan Jane Helwig ini berhasil meraih pendapatan sebesar 2,43 miliar dollar AS pada 2010.

Kenapa memiliki tingkat kenyamanan urutan ketiga? SAS memberikan subsidi penitipan anak bagi karyawannya, mengadakan liga olahraga, dan menyediakan pusat kesehatan gratis di lingkungan kerja yang diciptakan seperti kampus indah.

4. Wegmans Food Markets. Mengapa istimewa? Toko kelontong milik keluarga menekankan kesehatan semua karyawan ibarat sebuah agama. Lebih dari 2.000 pekerja telah terdaftar dalam program berhenti merokok bebas sejak 2009. Tahun 2010, produsen makanan sehat ini berhasil meraih pendapatan sebesar 5,68 miliar dollar AS.

5. Edward Jones. Memiliki 11.000 kantor jaringan yang tersebar di seluruh dunia, perusahaan investasi ini dinyatakan lolos dari resesi dan tak melakukan efisiensi dengan PHK karyawan. Edward Jones menolak mengubah perusahaan ini menjadi sebuah bank dan menekankan institusi ini akan dimiliki secara tunggal. (Dyah Megasari/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com